Rabu, 29 September 2021

Metode Sampling Penelitian Kuantitatif

Metode sampling adalah proses pengambilan sampel dari sebuah populasi. Berikut macam-macam teknik metode sampling.

Simple Random Sampling

Penyampelan acak sederhana, dimaksudkan bahwa sebanyak n sampel diambil dari populasi N dan tiap anggota populasi mempunyai peluang yang sama untuk terambil. Terdapat 3 (tiga) cara untuk menentukan sampel dengan mengunakan teknik ini, yaitu:

  • Cara undian; misalnya kita ingin menarik sampel sebanyak 35 dari 100 populasi, maka semua anggota populasi dituliskan sesuai nomor lalu dimasukkan dalam sebuah kotak dan diundi.
  • Cara tabel bilangan random; Contoh: Diketahui N = 1000, akan dipilih n = 20 dengan menggunakan teknik simple random sampling. Solusi: Misal ke-1000 data tersebut adalah 001,002,003,...,999,000 dengan 000 adalah data ke-1000. Pertama-tama, tentukan aturan penggunaan tabel random, misal dimulai dari kolom pertama baris pertama sampai baris ke 20. Jadi didapatkan104, 213,243, ..., 070. (Scheaffer, 1986:43).
  • Dengan menggunakan komputer untuk mengacak, misalnya dengan bantuan SPSS.


Stratified Random Sampling

Pada penyampelan jenis ini, anggota populasi dikelompokkan berdasarkan stratanya, misal tinggi, sedang, dan rendah ataupun jenis kelamin. Kemudian dipilih sampel yang mewakili masing-masing strata. Misalnya, populasi adalah mahasiswa Fakultas MIPA perguruan tinggi X yang berjumlah 365 mahasiswa. Populasi ini dibagi dua grup sesuai jenis kelamin, 146 mahasiswa (40 %) dan 219 mahasiswi (60 %) dari dua grup ini diambil 66 responden mahasiswi (60 %) dan 44 responden mahasiswa (40 %).

Systematic Sampling

Penyampelan dengan cara ini dilakukan dengan mengurutkan terlebih dahulu semua anggota, kemudian dipilih urutan tertentu untuk dijadikan anggota sampel. Dalam penarikan sampel sistematik, populasi dibagi dengan ukuran sampel yang diperlukan (n) dan sampel diperoleh dengan cara mengambil setiap subjek ke-n. Misalnya, Jumlah populasi 100, ukuran sampel 10, bagi populasi dengan ukuran sampel 100/10 = 10. Kemudian pilih nomor antara 1 sampai 10 misalnya 5, lalu pilih hingga 10 dengan rentang 10 yaitu 5, 15, 25, 35, 45, 55, 65, 75, 85, 95.

Cluster Sampling

Metode penarikan sampel berkelompok merupakan suatu prosedur penarikan sampel probabilitas yang memilih subpopulasi yang disebut cluster, kemudian setiap elemen didalam klaster dipilih sebagai anggota sampel. Teknik ini digunakan untuk menentukan sampel dengan daerah populasi yang besar atau sumber data sangat luas. Misalnya penduduk suatu negara, provinsi atau kabupatean. Pada penyampelan jenis ini, populasi dibagi menjadi wilayah atau klaster. Jika terpilih klasternya, seluruh anggota dalam klaster tersebut yang menjadi sampel. Langkah-langkah dalam pengambilan sample dengan cluster sampling:

  1. Menentukan cluster-clusternya
  1. Menentukan banyak cluster yang akan dijadikan sample, missal n
  1. Memilih secara acak cluster sebanyak cluster
  1. Semua anggota yang terdapat dalam klaster yang terpilih merupakan sampel studi atau penelitian atau evaluasi.
Contoh: Sebuah evaluasi tentang tingkat kesehatan siswa SMA akan melibatkan seluruh SMA di Indonesia. Ada 33 provinsi, maka Indonesia, sehingga dapat dibagi menjadi 33 cluster. Misal akan diambil sebanyak 7 klaster, maka dipilih secara acak 7 propinsi dari 33 propinsi. Semua SMA yang berasal dari 7 provinsi tersebut merupakan sampel. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tutorial Seru SPSS Uji Kruskal Wallis

  Jangan lupa untuk share, komesn, dan subscribe yaa.. terimakasih 😁😁