Rabu, 08 September 2021

Sudakah Kalian Mengenal Statistik dalam Penelitian?

Membahas tentang statistik pasti hal yang terbesit dalam pikiran kalian adalah data dan pengolahan data. Apalagi ketika kita belajar matematika saat di sekolah dulu, yang terbayangkan adalah bagaimana cara mencari nilai rata-rata, median, dan rentang kelas. Lalu bagaimanakah statistik dalam penelitian? Mengapa kita perlu belajar statistik dalam penelitian? Yuk kita bahas bersama di sini!


Well, kita mulai dari “Apa itu Statistik?”

Johnson dan Bhattacharyya (2010) mendefisikan statistik sebagai suatu prinsip ilmu yang merancang proses pengolahan data dari pengumpulan, interpretasi, hingga generalisasi data. Selaras dengan definisi tersebut, Ferguson (1989) juga menuliskan bahwa statistik adalah cabang ilmu metodologi ilmiah yang memfasilitasi peneliti untuk mempelajari tentang pengumpuan data, analisis data, penafsiran data, serta menarik kesimpulan dari data yang diperoleh melalui survey atau percobaan. Maka dari itu, dapat diperhatikan bahwa statistik adalah suatu metode ilmiah yang pada dasarnya digunakan untuk membantu peneliti dalam mempelajari data, mengolah data, menganalisis dan menginterpretasi data sehingga peneliti dapat dengan mudah dalam membandingkan dan memberikan kesimpulan dalam data yang diperolehnya.

Statistik yang digunakan dala penelitian dibagi menjadi dua, yaitu statistik deskriptif dan statistik inferensial.

 

Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif adalah statistik yang hanya memberikan gambaran informasi tentang karakteristik data yang diperoleh. Statistik deskriptif hanya memebarikan informasi mengenai data yang ada tanpa menarik interferensi atau kesimpulan. Penyajian data yang diolah dalam statistik deskriptif adalah berupa tabel, diagram, dan histogram distribusi frekuensi, rerata (mean), median, modus, ukuran penyebaran data, standar deviasi, kemiringan, serta kurtosis (kemiringan).

 

Statistik Inferensial

Statistik inferensial merupakan metode yang digunakan untuk menarik kesimpulan dari data. Statistik inferensial ini dibagi menjadi dua, yaitu statistik parametrik dan statistik non parametrik. Sekilas tentang statistik parametrik dan nonparamaterik ini, statistik parametrik cirinya adalah selalu memiliki syarat-syarat tertentu sebagai parameter pengolahan data sampel. Sedangkan statistik non parametrik tidak menerapkan syarat-syarat tertentu dalam parameternya untuk mengolah suatu data sampel dalam populasi.

 

Untuk yang lebih lengkap ikuti terus ya dan tunggu tulisan aku yang selanjutnya!!

See you

 

Sumber Referensi

Ferguson, G.A. and Y. Takane. (1989). Statistical Analisys in Phychology and Education. Singapore: McGraw-Hill Book Company.

Johnson, Richard A. And Bhattacharyya, Gouri K. (2010). Statistics Priciples and Methods, Six Edition. USA: John Wiley & Sons, Inc.

Riadi, Edi. 2016. Statistika Penelitian (Analisis Manual dan IBM SPSS). Yogyakarta : Penerbit Andi

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tutorial Seru SPSS Uji Kruskal Wallis

  Jangan lupa untuk share, komesn, dan subscribe yaa.. terimakasih 😁😁