Membahas tentang statistik pasti hal yang terbesit dalam pikiran kalian adalah data dan pengolahan data. Apalagi ketika kita belajar matematika saat di sekolah dulu, yang terbayangkan adalah bagaimana cara mencari nilai rata-rata, median, dan rentang kelas. Lalu bagaimanakah statistik dalam penelitian? Mengapa kita perlu belajar statistik dalam penelitian? Yuk kita bahas bersama di sini!
Well, kita mulai dari “Apa itu Statistik?”
Johnson dan Bhattacharyya (2010) mendefisikan
statistik sebagai suatu prinsip ilmu yang merancang proses pengolahan data dari
pengumpulan, interpretasi, hingga generalisasi data. Selaras dengan definisi
tersebut, Ferguson (1989) juga menuliskan bahwa statistik adalah cabang ilmu
metodologi ilmiah yang memfasilitasi peneliti untuk mempelajari tentang
pengumpuan data, analisis data, penafsiran data, serta menarik kesimpulan dari
data yang diperoleh melalui survey atau percobaan. Maka dari itu, dapat
diperhatikan bahwa statistik adalah suatu metode ilmiah yang pada dasarnya
digunakan untuk membantu peneliti dalam mempelajari data, mengolah data,
menganalisis dan menginterpretasi data sehingga peneliti dapat dengan mudah
dalam membandingkan dan memberikan kesimpulan dalam data yang diperolehnya.
Statistik yang digunakan dala penelitian
dibagi menjadi dua, yaitu statistik deskriptif dan statistik inferensial.
Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif adalah statistik
yang hanya memberikan gambaran informasi tentang karakteristik data yang
diperoleh. Statistik deskriptif hanya memebarikan informasi mengenai data yang
ada tanpa menarik interferensi atau kesimpulan. Penyajian data yang diolah
dalam statistik deskriptif adalah berupa tabel, diagram, dan histogram
distribusi frekuensi, rerata (mean), median, modus, ukuran penyebaran data,
standar deviasi, kemiringan, serta kurtosis (kemiringan).
Statistik Inferensial
Statistik inferensial merupakan metode
yang digunakan untuk menarik kesimpulan dari data. Statistik inferensial ini
dibagi menjadi dua, yaitu statistik parametrik dan statistik non parametrik.
Sekilas tentang statistik parametrik dan nonparamaterik ini, statistik parametrik
cirinya adalah selalu memiliki syarat-syarat tertentu sebagai parameter
pengolahan data sampel. Sedangkan statistik non parametrik tidak menerapkan
syarat-syarat tertentu dalam parameternya untuk mengolah suatu data sampel
dalam populasi.
Untuk yang lebih lengkap ikuti terus ya
dan tunggu tulisan aku yang selanjutnya!!
See you
Sumber
Referensi
Ferguson, G.A. and Y. Takane.
(1989). Statistical Analisys in
Phychology and Education. Singapore: McGraw-Hill Book Company.
Johnson, Richard A. And Bhattacharyya,
Gouri K. (2010). Statistics Priciples and
Methods, Six Edition. USA: John Wiley & Sons, Inc.
Riadi, Edi. 2016. Statistika Penelitian (Analisis Manual dan
IBM SPSS). Yogyakarta : Penerbit Andi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar